1. Bersyukur
Jangan berfokus pada apa yang tidak
Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik
Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda. Bersyukur
atas hidup dan menghargai apa yang Anda miliki adalah peraturan pertama
untuk selalu berpikir positif.
2. Pilih teman-teman yang suportif
Terkadang,
pikiran negatif juga bisa menular. Untuk itu, jangan tempatkan diri Anda
di tengah para pengeluh. Lebih baik, pilih teman-teman yang selalu
memberikan dukungan, bersemangat, dan berpikir positif setiap hari.
Cepat atau lambat, Anda akan merasakan energi mereka mempengaruhi
semangat Anda.
3. Hilangkan drama
Punya teman yang 'beracun'
atau selalu membuat hidup Anda penuh drama? Tinggalkan mereka segera.
Berada terus bersama mereka bisa membuat pikiran negatif menempel
terus-menerus pada Anda.
4. Ambil tanggung jawab
Ingat, Anda memang tak
bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Namun Anda selalu bisa
mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan Anda sendiri. Jadi, ketika
ada hal buruk yang terjadi, katakan pada diri Anda: "Aku bertanggung
jawab pada perasaan dan pikiranku, dan aku memutuskan untuk merasa
bahagia dan tegar."
5. Ubah 'tidak bisa' menjadi 'bisa'
Ini mungkin
membutuhkan latihan, namun jelas bisa berhasil jika Anda tekun
menerapkannya. Cobalah untuk mengubah struktur kalimat Anda, yang
negatif menjadi positif. Misalkan: "Kenapa pekerjaanku berantakan?"
menjadi "Hasil kerjaku kali ini memang tidak memuaskan. Tapi selanjutnya
aku pasti bisa lebih baik." Jika terus diterapkan, hal ini bisa
mengubah persepsi Anda.
6. Berbuat baik
Berbuat baik pada orang lain bisa
membawa dampak besar bagi Anda. Ingat ketika membantu orang lain
memberikan rasa bahagia dan puas? Perasaan itu bisa membuat Anda merasa
lebih positif.
7. Lihat sisi baiknya
Setiap situasi selalu
memiliki dua sisi jika Anda bisa menemukannya. Untuk itu, cobalah cari
sisi positif pada setiap situasi. Lebih fokus pada sisi positif sesuatu
akan memberikan kekuatan besar pada diri Anda untuk mengubah keadaan
.
8. Istirahat
Setiap orang perlu istirahat dan
menenangkan diri sesekali. Istirahat bisa saja berarti memelankan
langkah ketika berjalan, merenung sejenak tentang apa yang sudah Anda
lakukan, serta menyegarkan pikiran dari rasa khawatir dan cemas
.
9. Tentukan tujuan
Menjadi kapten bagi diri dan
keinginan Anda sendiri adalah suatu keharusan. Jangan mau
terombang-ambing oleh pendapat orang lain mengenai diri Anda. Putuskan
apa yang ingin Anda lakukan. Tetapkan standar milik Anda sendiri.
Mengikuti jalan yang Anda putuskan sendiri akan memberikan rasa percaya
diri yang tinggi.
10. Tertawa
Apapun yang terjadi, jangan lupa
untuk menyempatkan diri tertawa. Tertawalah pada humor, film lucu, pada
lelucon yang dibuat saudara atau anak Anda. Tertawalah pada diri Anda
sendiri. Tawa mampu meredakan stres dan mengingatkan diri Anda untuk
tidak terlalu serius ketika ada masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar