Orang
sering enggan ke dokter gigi karena takut sakit saat giginya dicabut.
Karena itu, seorang dokter gigi dituntut peka terhadap rasa sakit
pasien. Sebuah robot yang bisa mengekspresikan rasa sakit pun dijadikan
alat latihan. Robot bernama Simroid ini menyerupai wanita muda yang
menarik, berambut panjang serta mempunyai tinggi 160 cm.
Kemampuannya, dapat mendengarkan instruksi serta memberi bereaksi dengan suara, gerakkan mata serta tangannya. Simroid sengaja dirancang untuk latihan praktek di sekolah kedokteran gigi. Ia dapat menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan dengan mengerutkan dahi ketika tengah dilakukan praktek. Bahkan hebatnya lagi, Simroid juga mampu bilang 'itu sakit' dan berteriak 'ouw' ketika bor sang dokter gigi mengenai sarafnya.
"Robot ini begitu hidup, sehingga calon dokter gigi dapat belajar memahami perasaan pasien dan berusaha meningkatkan keahliannya serta memperlakukan pasien secara manusiawi," ujar Tatsuo Matsuzaki, dari perusahaan pembuat robot Kokoro.
Kemampuannya, dapat mendengarkan instruksi serta memberi bereaksi dengan suara, gerakkan mata serta tangannya. Simroid sengaja dirancang untuk latihan praktek di sekolah kedokteran gigi. Ia dapat menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan dengan mengerutkan dahi ketika tengah dilakukan praktek. Bahkan hebatnya lagi, Simroid juga mampu bilang 'itu sakit' dan berteriak 'ouw' ketika bor sang dokter gigi mengenai sarafnya.
"Robot ini begitu hidup, sehingga calon dokter gigi dapat belajar memahami perasaan pasien dan berusaha meningkatkan keahliannya serta memperlakukan pasien secara manusiawi," ujar Tatsuo Matsuzaki, dari perusahaan pembuat robot Kokoro.
2. Aiko
Manusia
suatu saat diramalkan bakal memadu kasih dengan robot. Saat ini pun
ternyata sudah ada ilmuwan yang menciptakan robot berwujud wanita cantik
jelita yang dijadikan pendamping hidupnya. Le Trung, ilmuwan tersebut,
menghabiskan biaya 14.000 poundsterling untuk menciptakan robot bernama
Aiko. Trung yang tinggal di Kanada mengaku tak punya waktu mencari pacar
sehingga dia mendesain robot sebagai pendampingnya.
Demi mewujudkan robot idamannya, mantan programmer software ini rela berhutang, menjual mobil dan menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan Aiko. Sekarang, ia sedang mencari sponsor agar Aiko semakin hebat kemampuannya. Tak sekadar cantik wujudnya, Aiko memang telah dibekali berbagai kemampuan.
Misalnya saja, Aiko bisa berbahasa Inggris dan Jepang serta mengerjakan soal matematika. "Aiko adalah paduan ilmu dan kecantikan. Saya ingin membuatnya semirip mungkin dengan manusia sehingga bisa jadi pasangan yang sempurna," tutur Trung. Trung mengklaim bahwa Aiko bisa memahami dan mengatakan 13.000 kalimat dalam bahasa Inggris dan Jepang.
Demi mewujudkan robot idamannya, mantan programmer software ini rela berhutang, menjual mobil dan menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan Aiko. Sekarang, ia sedang mencari sponsor agar Aiko semakin hebat kemampuannya. Tak sekadar cantik wujudnya, Aiko memang telah dibekali berbagai kemampuan.
Misalnya saja, Aiko bisa berbahasa Inggris dan Jepang serta mengerjakan soal matematika. "Aiko adalah paduan ilmu dan kecantikan. Saya ingin membuatnya semirip mungkin dengan manusia sehingga bisa jadi pasangan yang sempurna," tutur Trung. Trung mengklaim bahwa Aiko bisa memahami dan mengatakan 13.000 kalimat dalam bahasa Inggris dan Jepang.
3. Saya
Inilah
hasil penelitian selama 15 tahun yang dilakukan oleh Professor Hirohi
Kobayashi dari Tokyo University. Robot yang dinamakan "Saya" ini
didaulat mengerjakan tugas-tugas yang biasa dipegang sekretaris.
Banyak hal yang sebenarnya "Saya" bisa lakukan selain menjadi seorang
sekretaris. Dia bisa menjadi seorang guru, atau bisa juga bekerja
sebagai resepsionis dengan didukung kemampuan multibahasa-nya.
Bagi yang ingin menghemat pengeluaran untuk karyawan, "Saya" yang diciptakan menyerupai bentuk dan muka layaknya seorang wanita bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Kini,
Bagi yang ingin menghemat pengeluaran untuk karyawan, "Saya" yang diciptakan menyerupai bentuk dan muka layaknya seorang wanita bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Kini,
robot yang dapat menirukan berbagai ekspresi manusia tersebut sedang
menjalankan tugasnya sebagai resepsionis di Tokyo University. Dengan
tampilannya yang catchy karena dibalut busana berkerah warna kuning,
"Saya" yang tak kalah seksi siap menyapa tamu-tamu yang datang.
4. HRP-4C
Kembali
Jepang meluncurkan robot canggihnya yang membuat kagum dunia. Para
peneliti di negeri Sakura itu kini memamerkan sebuah robot cantik yang
bakal lenggak lenggok di catwalk layaknya supermodel. Sebelumnya sudah
ada cikal bakal robot semacam ini. Namun saat itu, bentuknya belum
terlalu sempurna untuk berperan sebagai peragawati. Beda halnya dengan
robot terbaru ini.
Tidak saja bisa berbicara menyapa para hadirin, robot cantik bernama HRP-4C tersebut juga diprogram sedemikian rupa sehingga gerak gerik tubuhnya mirip dengan model manusia sungguhan. Saat ditampilkan pada khayalak di Tokyo, sang robot tampil dengan senyum mempesona. Bahkan ia nantinya akan tampil juga di sesi khusus perhelatan busana Tokyo fashion show.
Dengan tinggi sekitar 158 cm, fisik HRP-4C mirip dengan perawakan wanita Jepang pada umumnya. Menurut para pembuatnya, bentuk si robot terinspirasi dari karakter di komik manga. Dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, pengembangan benda canggih itu memakan biaya sampai US$ 2 juta
Tidak saja bisa berbicara menyapa para hadirin, robot cantik bernama HRP-4C tersebut juga diprogram sedemikian rupa sehingga gerak gerik tubuhnya mirip dengan model manusia sungguhan. Saat ditampilkan pada khayalak di Tokyo, sang robot tampil dengan senyum mempesona. Bahkan ia nantinya akan tampil juga di sesi khusus perhelatan busana Tokyo fashion show.
Dengan tinggi sekitar 158 cm, fisik HRP-4C mirip dengan perawakan wanita Jepang pada umumnya. Menurut para pembuatnya, bentuk si robot terinspirasi dari karakter di komik manga. Dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, pengembangan benda canggih itu memakan biaya sampai US$ 2 juta
5. Geminoid
Sebuah
toko di Jepang memajang robot untuk menyapa para pengunjung. Robot ini
dibuat dengan wujud wanita berparas cantik. Geminoid, demikian namanya.
Robot tersebut dipajang di etalase dalam posisi duduk, tampaknya sedang
menanti seseorang. Dia membawa tas dan memegang ponsel. "Android sedang
jatuh cinta. Dia menunggu Anda," demikian tulisan di samping Geminoid.
Ia dipajang di depan Takashimaya Department Store di distrik Shinjuku.
Geminoid dikembangkan oleh profesor Hiroshi Ishiguro dan para rekannya di Osaka University. Dia terlihat sebagai wanita rupawan berusia sekitar 20 tahun yang digambarkan tengah menanti cintanya. Di sektor teknologi, Geminoid memiliki sensor dan dapat menanggapi keadaan di sekitarnya. Dia dapat menggerakkan lengan dan lehernya, serta dapat mengubah ekspresi wajah.
Penggunaan robot untuk menyapa pengunjung toko dipandang akan umum di masa depan. Sebab lebih praktis dan menarik. Geminoid memang masih terbatas kemampuannya, akan tetapi dia akan makin pintar di masa mendatang.
Geminoid dikembangkan oleh profesor Hiroshi Ishiguro dan para rekannya di Osaka University. Dia terlihat sebagai wanita rupawan berusia sekitar 20 tahun yang digambarkan tengah menanti cintanya. Di sektor teknologi, Geminoid memiliki sensor dan dapat menanggapi keadaan di sekitarnya. Dia dapat menggerakkan lengan dan lehernya, serta dapat mengubah ekspresi wajah.
Penggunaan robot untuk menyapa pengunjung toko dipandang akan umum di masa depan. Sebab lebih praktis dan menarik. Geminoid memang masih terbatas kemampuannya, akan tetapi dia akan makin pintar di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar